Berbicara
mengenai bagian-bagian kabel yang mempunyai masing-masing fungsi, kali ini saya
akan membahas sedikit informasi tentang Kulit Kabel. Berdasarkan kebiasaan dan
budaya kita sehari hari, sesuatu yang mempunyai kulit biasanya akan kita kupas
dan membuang kulitnya, missal: aneka jenis buah. Tapi coba kita geser sedikit
gambaran kita dari Kulit buah, kepada Kulit Kabel. apakah anda masih ingat penyebab
munculnya genangan di sejumlah jalan yang sebelumnya sudah bebas dari banjir di
Jakarta, pada tanggal 4 maret 2017. ternyata yang menjadi penyebab adalah Kulit
Kabel. Setelah diselidiki, sumbatan-sumbatan di jalan di Jakarta, salah satunya
di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, disebabkan oleh adanya Kulit kabel
listrik. Kulit Kabel listrik menghambat saluran air di gorong-gorong.
Kabel-kabel
itu kembali ditemukan setelah pasukan oranye terjun untuk mengecek lokasi rawan
genangan. Setelah dibongkar, puluhan meter kulit kabel ditemukan di gorong-gorong
di kawasan Gatot Subroto. penyelidikan itu dilakukan karena merasa heran atas
munculnya genangan di lokasi yang sudah bebas dari banjir. Sampah kulit kabel
ini tahun lalu juga menjadi penyebab banjir di wilayah protokol Ibu Kota.
Bahkan sampai ada Mesin pengupas kulit kabel, mesin
tersebut merupakan sebuah alat sederhana
yang di rancang untuk mengupas atau memisahkan antara kulit kabel dan bagian
dalamnya, yaitu antara kulit terluar dengan aluminium atau tembaga lapisan
dalam kabel. Mesin pengupas kulit kabel ini dibuat dengan tujuan untuk memisahkan
antara kulit kabel yang paling luar biasanya terbuat dari plastik dengan kulit
bagian dalam yang terbuat dari aluminium. Bagi pebisnis daur ulang limbah,
gabungan 2 buah bahan ini tidak bisa disatukan, yakni lapisan plastik dan
lapisan aluminium. Untuk memisahkan kedua bahan tersebut dapat dipisah dengan
menggunakan mesin pengupas kulit kabel.
Lalu
pertanyaannya adalah Apakah Kulit Kabel mempunyai fungsi?
Untuk
mengetahui fungsi Kulit Kabel kita terlebih dahulu harus mengetahui
bagian-bagian kabel. saya akan ambil contoh dari salah satu jenis kabel:
Indoor Cable
Contoh
indoor kabel adalah Kabel telepon dalam rumah berisolasi dan berselubung PVC mempunyai
kapasitas 2 s/d 100 pair penghantar dari tembaga lunak dengan diameter 0,6 mm.
Gambar 2.12 merupakan gambar indoor cable.
Fungsi dari tiap lapisan kabel =
a) Urat kabel dengan isolasi PE /
PVC
Berfungsi sebagai penghantar yang menyambungkan terminal dengan sentral.
Berfungsi sebagai penghantar yang menyambungkan terminal dengan sentral.
b) Isolasi Polyethyline ( PE ) atau Poly Vinyl Chloride ( PVC ) berwarna dan berfungsi sebagai pembungkus dan isolator antar penghantar. Kode warna dalam perhitungan urat kabel.
c) Pita pelilit atau pengikat kode
warna
Berfungsi untuk mempermudahkan perhitungan urat kabel dan mengikat kabel agar sama.
Berfungsi untuk mempermudahkan perhitungan urat kabel dan mengikat kabel agar sama.
d) Pembungkus inti kabel
Berfungsi untuk membalut inti kabel supaya bulat, padat, sebagai bantalan antara urat kabel dengan lapisan alminium, dan sebagai pencegah lelehnya isolasi penghantar pada saat pembuatan kulit kabel.
e) Aluminium Foil
Berfungsi sebagai pelindung elektris terhadap induksi tegangan asing dari luar.
f) Kulit Dalam ( PE hitam )
Berfungsi sebagai pelindung kemungkinan masuknya air dan sebagai bantalan antara lapisan armouring dengan lapisan alminium.
g) Armouring Baja
Berfungsi sebagai pelindung mekanis terhadap benturan benda tajam / keras, dan sebagai pelindung elektris terhadap indksi tegangan asing.
h) Kulit luar kabel ( PE hitam )
Berfungs sebagai pelindung kemungkinan masuknya air dan sebagai bantalan pada waktu penarikan.
i) Kawat Telanjang Tembaga ( Cu )
Berfungsi sebagai penghubung ke tanah atau ground.
Bisa
dilihat berdasarkan penjelasan diatas, pada indoor cable terdapat 2 macam Kulit
Kabel, yaitu Kulit Dalam Berfungsi sebagai pembungkus Kabel atau pencegah masuknya air
ke dalam kabel. Dan Kulit luar kabel Berfungsi sebagai bantalan pada waktu
penarikan. Itulah beberapa informasi seputar Kulit Kabel. semoga bermanfaat
bagi anda, salam sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar