5
Komponen Penting Dalam Telepon Kabel
Telepon berasal dari
bahasa Yunani yakni terdiri dari buah kata yaitu tele yang berarti jauh dan
phone berarti bunyi. Telepon merupakan pesawat atau alat penerima getaran bunyi
dari jarak jauh. Pengertian telepon dalam kehidupan sehari-hari mengandung
pengertian mikrofon dan telepon. Mikrofon berfungsi sebagai pengirim suara
“yang menghadap mulut” sedangkan telepon berfungsi yang menerima suara “yang
menempel pada telinga”. Telepon juga merupakan alat komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan pesan suara “terutama pesan yang berbentuk percakapan”,
kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam
jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi
dengan pengguan lainnya. Telepon kabel menggunakan sistem wirteline, sehingga
membutuhkan kabel agar dapat berfungsi, cara kerja, dan setidaknya 5 komponen
penting dalam telepon kabel antara lain yaitu: Suara dari pengirim diterima
oleh alat yang disebut microphone.
Microphone mengubah
gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat
telepon. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomunikasi. Dari
pusat telekomunikasi sinyal tersebut diteruskan kepada penerima. Setelah sampai
ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat
yang disebut speaker.Telepon bekerja dengan cara mengirimkan gelombang suara
melalui arus listrik dalam jaringan telepon sehingga kita bisa berkomunikasi
dengan pengguna telepon lainnya. Penerima telepon akan menangkap getaran
elektrik suara kita sebagaimana suara yang didengarnya. Ditinjau dari
peletakannya ada macam-macam telepon yang digunakan pada suatau organisasi
antara lain sebagai berikut:
Telepon dinding “wallphone” yakni telepon yang diletakkan pada dinding.
Telepon mobil, kapal, atau pesawat.
Sedangkan dari segi kapasitas atau kemampuan peralatan
yang digunakan pesawat telepon, macamnya ialah sebagai berikut:
·
Satu jalur telepon “single line telephone”
bisa dengan sistem tuts atau putarangka, jenis telepon ini banyak digunakan
oleh masyarakat yang memiliki faislitas telepon di rumah.
·
Telepon dengan banyak tuts “multi button
telephone” melalui pesawat ini hubungan telepon masuk dapat diatur
penyampaiannya kepada orang yang dipanggil, jenis telepon ini banyak digunakan
pada organisasi-organisasi.
·
Sistem hunting yakni satu nomor telepon
dapat digunakan secara serentak untuk beberapa saluran.
·
Telepon dengan pengeras suara
“loudspeaking telephone” yakni telepon yang tidak perlu dipegang sewaktu
berbicara.
·
Telepon IP lewat internet merupakan
telepon teknologi baru yang menggunakan protokol internet dalam
pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan
untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video dan bentuk penyapaian
informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu, telepon
IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data.
Sementara itu, hubungan telepon ditinjau dari segi
jarak jangkauannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
·
Hubungan lokal “setempat” yakni hubungan
yang dilakukan pada lingkup daerah tertentu misalnya daerah Bandung. Pada
hubungan ini tidak perlu menggunakan atau memutar kode area tempat yang dituju.
·
Hubungan interlokal yakni hubungan telepon
antara dua orang yang jaraknya cukup jauh misalnya antar kota atau antar
provinsi, namun tetap dalam satu negara. Untuk melakukan hubungan ini, terlebih
dahulu seseorang harus menekan atau memutar nomor kode wilayah tempat yang
dituju.
·
Hubungan internasional yakni hubungan
telepon dua orang yang jaraknya melewati batas negara, untuk melakukan hubungan
ini seseorang harus menekan nomor kode sambungan internasional negara yang
dituju.
Cara kerja jaringan
telepon kabel menggunakan sistem wireline dan ada 5 komponen penting dalam
telpon kabel sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi, suara dari
pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone, lalu microphone mengubah
gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat
telepon. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi. Dari
pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima. Setelah
sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara
oleh alat yang disebut speaker. 5 Komponen penting dalam telepon kabel diantara
lain adalah:
Adapun keuntungan dan kerugian telepon yang
diantaranya yaitu:
Keuntungan Telepon
Bisa berkomunikasi jarak jauh dengan teman
atau orang yang kita kenal hanya dengan mengetahui nomor telepon orang yang
kita ingin hubungi.
·
Bisa berkomunikasi jarak jauh maupun dekat
secara cepat dalam waktu singkat.
·
Biaya penggunaannya murah.
·
Dapat digunakan setiap saat.
Kekurangan Telepon
·
Suka digunakan untuk menipu orang lain.
·
Tidak dapat mengirim barang.
·
Tidak dapat dibawa kemana-mana.