Pernahkah anda
mendengar sebuah quote “Simplicity is the ultimate
sophistication.” artinya kesederhanaan adalah sebuah kesempurnaan. Mungkin
pengertiannya menururt saya adalah penyempurnaan pendidikan hidup, adalah
sebuah kesederhanaan. Dalam arti suatu teknologi, materi dan status sosial yang
tinggi hanyalah suatu perangkat kecil dalam hidup kita. Justru orang orang
sederhana yang tidak terikat oleh hal tersebut adalah orang orang yang berhasil
dalam hidup. Dapat kita sadari dan kita lihat, di jaman modern ini, informasi
sangat cepat bergerak dan muncul banyak inovasi yang tiada batasnya. Sayangnya
hal ini membuat sebuah komplikasi, kesulitan dan juga konflik kebingungan.
Mungkin berusaha selalu membuat sesuatu menjadi sesederhana mungkin adalah hal
terbaik yang harus dilakukan saat ini. Quote tersebut diatas di sampaikan oleh Leonardo
da Vinci, dan iya, dia adalah termasuk individu paling berpengaruh dalam
kemajuan pengetahuan dan seni.
Jaman dahulu sebelum
ada listrik mungkin kehidupan lebih sederhana. Namun sekarang dengan adanya
teknologi listrik, dalam perkembangannya pembangkit listrik banyak yang lebih
canggih, instalasi listrik rumah juga banyak varian jaringan dan tegangan yang
lebih canggih. Namun tidak ada salahnya kita menggunakan instalasi listrik rumah sederhana yang menghemat daya, dan masih dapat digunakan sekarang ini.
Permasalahan instalasi listrik di rumah sebenarnya lumayan kompleks, dengan
makin rumitnya konstruksi dan makin meningkatnya jumlah dan jenis barang yang
dihasilkan, standarisasi bahan material dan instalasi menjadi suatu keharusan. Standarisasi
juga mengurangi pekerjaan tangan maupun pekerjaan otak. Teknik instalasi listrik adalah suatu rangkaian yang menghasilkan sebuah aliran listrik, bisa berupa
sebuah lampu ataupun sebuah sumber listrik. Instalasi listrik rumah sederhana terdiri
dari sebuah saklar ,stop kontak dan lampu, input saklar dapat sumber fasa
kemudian outputnya menuju ke beban dimana beban itu adalah lampu, dan harus ada
kabel netral dilampu. Sehingga lampu tersebut akan nyala apabila sakelar di tekan.
Dalam instalasi listrik rumah sederhana terlebih dahulu harus dibuat gambar-gambar rencananya
berdasarkan denah bangunan, dimana instalasinya akan dipasang jika
spesifikasinya dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari pihak bangunan
atau pemesan. Harus diperhatikan spesifikasi dan syarat pekerjaan ini
menguraikan syarat yang harus dipenuhi pihak pemborong, antara lain mengenai
pelaksanaannya material yang digunakan, waktu penyerahannya dan sebagainya. Gambar-gambarnya
harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti. Gambar denah bangunannya biasanya
disederhanakan. Dinding-dindingnya digambar dengan garis tunggal agar tipis,
saluran-saluran listriknya karena lebih penting maka digambar lebih tebal.
Supaya gambarnya rapi harus dipilih tebal garis yang tepat. Gambar situasi,
untuk menyatakan letak bangunan dimana sintalasinya akan dipasang, serta
rencana penyambungan dengan jaringan PLN.
Serta rencana
proyek listrik rumah serta penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan sarana peralatan,
misalnya titik lampu, sakelar, kontak-kontak, perlengkapan hubung bagi. Selain
itu juga ada beberapa kejelasan dalam rencana penyambungan peralatan listrik
dengan alat pelayanannya, misalnya antara lampu dengan sakelarnya, motor dan
pengasutnya dan sebagainya. Hubungan antara peralatan listrik dan sarana
pelayanannya dengan perlengkapan hubung bagi yang bersangkutan. Data teknis
penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang, serta seperti yang
disampaikan diatas tadi, yaitu perencanaan letak saklar,lampu dan stop kontak.
Setelah instalasi listrik rumah sederhana terpasang, pengawasan pemasangan
instalasi listrik dan perawatannya juga harus diperhatikan dan dicek secara
berkala untuk mengetahui daya tahan dan performa instalasi listrik tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar